KE MANA KU PERGI !

KE   MANA KU PERGI !

Minggu, 31 Januari 2010

Download: Tukeran Link Yuk

Download: Tukeran Link Yuk

gabung facebook zabidin13@yahoo.com

Selasa, 26 Januari 2010

KONSULTAN

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Proyek

Perekonomian di Sidoarjo belakangan ini terus berkembang seiring dengan berkembangnya perekonomian Kota Surabaya (karena wilayah Sidoarjo berbatasan langsung dengan kota terbesar kedua di Indonesia tersebut). Dengan letaknya yang strategis, wilayah Sidoarjo memiliki potensi dalam hal perekonomian khususnya perdagangan. Hal ini merupakan salah satu pemicu para pelaku bisnis untuk mengembangkan usahanya di seluruh wilayah Sidoarjo. Guna mendukung hal tersebut maka banyak sekali dibangun rumah-toko (ruko).

Di samping itu pembangunan Ruko Palm Royal yang terletak di Jalan Raden Patah Sidoarjo adalah salah satu upaya untuk merevitalisasi lahan perkotaan. Sehingga lahan di sini yang dulunya mati diharapkan sekarang dapat hidup dan berfungsi dengan baik untuk memberikan citra tersendiri bagi kawasan ini.

1.2. Tujuan dan Sasaran

Tujuan

1) Ruko ini dibangun dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat (pelaku bisnis) yang memerlukan akan perluasan /pengembangan usahanya baik itu di bidang perdagangan maupun jasa.

2) Dibangun untuk tujuan revitalisasi lahan perkotaan sehingga lahan proyek yang dulunya kurang bermanfaat, sekarang ini dapat bermanfaat dengan baik. Sehingga dapat mamenuhi target yang diinginkan oleh pemilik proyek.

Sasaran

Ditujukan untuk para pelaku bisnis tingkat menengah ke atas untuk pengembangan/perluasan usahanya.

1.3. Batasan Proyek

1.4. Sistematika Pembahasan

Pembahasan laporan Kerja Praktek ini disusun menjadi 6 (enam) bab/bagian pembahasan, sebagai berikut :

Bab I Pendahuluan

Bab ini berisi tentang uraian umum proyek yang meliputi latar belakang proyek, maksud dan tujuan, batasan, dan sistematika pembahasan.

Bab II Tinjauan Umum

Berisi tentang uraian umum konsultan perencana dan konsultan pengawas yang meliputi tugas dan kewajiban, syarat, tata kerja, dan cara konsultan perencana mendapatkan proyek.

Bab III Tinjauan Khusus

Berisi tentang uraian konsultan perencana dan konsultan pengawas,tempat di mana kami melakukan kerja praktek. Selain itu membahas tentang data-data umum proyek.

Bab IV Analisa Aspek-Aspek Perancangan Dalam Proyek

Berisi tentang hal-hal yang berkaitan dengan perancangan dan perencanaan sebuah bangunan sehingga tercapai unsur kenyamanan pemakai bangunan dan masyarakat di sekitar bangunan.

Bab V Mekanisme Pelaksanaan Proyek

Bab ini menjelaskan tentang tata kerja praktek konsultan dalam menjalankan batas pokoknya, khususnya terhadap proyek tempat kerja praktek. Tata kerja yang dijelaskan adalah hal-hal yang menjadi hasil dari pengamatan selama melaksanakan kerja praktek. Tata kerja yang dijelaskan adalah perbandingan terhadap tinjauan proyek yang sesungguhnya. Mekanisme pelaksanaan proyek yang dibahas meliputi aspek administrasi maupun pelaksanaan lapangan.

Bab VI Kesimpulan Dan Saran

Berisi tentang kesimpulan dan saran menunjukkan adanya temuan dan masukan penting tentang proses perencanaan proyek.

TINJAUAN UMUM

1. Alur Perencanaan Proyek

1.1. Konsultan Perencanaan

Bila ditinjau secara umum suatu perencanaan yang baik harus dapat memberikan jawaban terhadap pertanyaan apa, mengapa, di mana, kapan, siapa, dan bagaimana terhadap suatu proyek yang akan menjadi objek perencanaan.

Ada tiga perencanaan, antara lain :

1. Perencanaan adalah memilih.

2. Perencanaan adalah memikirkan secara mendetail untuk memutuskan apa yang harus dilakukan.

3. Perencanaan adalah menetapkan sasaran dan menjabarkan cara untuk mencapai sasaran tersebut.

1.2. Hak, Kewajiban, Tugas, dan Wewenang Konsultan Perencana

1.3. Syarat Sebagai Konsultan Perencana

1.4. Tata Kerja Konsultan Perencana

Memberikan pedoman kerja untuk menjabarkan lebih lanjut menjadi suatu konsep dasar untuk ditransformasikan menjadi gambar rencana skematik, di mana pada tahap ini sudah dipikirkan tentang masalah arsitektural, struktural, utilitas, dan lain-lain. Pada tahap konsep dasar yang sebelumnya telah didahului oleh feasibility study dan juga masalah lokasi yang strategis.

Setelah tahap konsep dasar disetujui, maka dibuatlah RAB oleh tim estimasi, mengenai jenis arsitektural dan strukturalnya, kemudian dibuatlah preliminary design. Sementara itu detail bangunan dan segala alternatif yang terbaik dapat dirancang dan dipilih.

1.5. Hubungan Kerja Antar Pihak

Hubungan kerja antara pemilik proyek dengan perencana dilakukan secara tertulis. Seperti yang tercantum dalam surat perjanjian pekerjaan perancangan yang dibuat sesudahnya. Berisi antara lain :

a. Hari dan tanggal perjanjian pekerjaan perencanaan dilakukan.

b.Kedudukan pemberian tugas dan perencana.

c. Macam dan ruang lingkup pekerjaan.

d. Jangka waktu penyelesaian pekerjaan.

e. Peraturan-peraturan yang dijadikan landasan dalam pembayaran.

f. Sanksi yang diberikan atas keterlibatan antara pemberi tugas dan perencana.

g. Cara penyelesaian apabila terjadi kesalahan antara pemberi tugas dengan konsultan perencana.

1.6. Pihak-Pihak yang Terlibat Pada Pekerjaan Perencanaan

1.7. Cara Konsultan Perencana Mendapatkan Proyek

1.8. Kerangka Acuan Kerja (TOR)

Kerangka Acuan Kerja (TOR) merupakan pedoman persyaratan dan acuan pekerjaan perencanaan atau perancangan suatu proyek pembangunan. TOR berfungsi sebagai pegangan bagi semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan proyek ini khususnya bagi konsultan perencana agar design yang dihasilkan sesuai dengan tujuan utama yang diadakan proyek tersebut. Hal-hal yang terdapat di dalam TOR antara lain :

Ø Data dan informasi penting sebagai masukan.

Ø Ketentuan khusus mengenai sasaran atau objektif.

Ø Kriteria.

Ø Batasan / constrain.

Ø Keluaran yang harus dipenuhi.

2. Konsultan Pengawas

Yang di maksud dengan konsultan pengawas adalah badan yang ditunjuk oleh pemimpin proyek setelah melalui seleksi konsultan dengan mengajukan usulan kerja, melakukan tugas dan tanggung jawab seperti yang telah dituangkan dalam kontrak atau perjanjian kerja pengawasan dan bertanggung jawab kepada pimpinan proyek.

2.1. Hak,Kewajiban, dan Wewenang Konsultan Pengawas

2.2. Lingkup Pekerjaan Konsultan Pengawas

2.3. Pelaksanaan Pengawasan Pekerjaan

Pelaksanaan pengawasan pekerjaan pada suatu proyek adalah sebagai berikut :

1. Pengawasan pelaksanaan pekerjaan konstruksi dari segi kualitas, kuantitas, serta laju pencapaian volume.

2. Mengawasi pekerjaan serta produknya.

3. Mengawasi ketepatan waktu dan biaya konstruksi.

4. Mengusulkan perubahan-perubahan serta penyesuaian di lapangan untuk memecahkan permasalahan yang timbul selama pekerjaan konstruksi.

5. Menyelenggarakan rapat-rapat di lapangan secara berkala.

6. Menyusun dan mengevaluasi daftar kekurangan-kekurangan dan cacat pekerjaan selama masa pemeliharaan.

7. Mengkoordinasi pengadaan dua set gambar sesuai dengan pelaksanaan di lapangan yang disiapkan oleh kontraktor.

Selanjutnya tentang tinjauan umum suatu pelaksanaan proyek yang meliputi :

1. Pengertian proyek.

2. Pendanaan proyek.

3. Tahapan pelaksanaan proyek.

4. Pihak yang terkait dalam proyek.

5. Manajemen konstruksi.

6. Kontraktor / pelaksana.

7. Pengawasan.

3. Penyusunan RKS dalam Proyek

Penyusunan rencana kerja dan syarat (RKS) merupakan penjelasan tertulis perencanaan secara keseluruhan yang meliputi :

a. Keterangan mengenai pekerjaan.

b. Keterangan mengenai pemberian tugas.

c. Keterangan mengenai perancang.

d. Keterangan mengenai pengawas bangunan.

4. Peran Serta Mahasiswa dalam Proyek


gabung facebook zabidin13@yahoo.com

TIME SCHEDULE

1. Time schedule pekerjaan

Pada suatu proyek, pihak pengawas diberikan waktu oleh pemilik proyek untuk menyelesaikan proyek dalam waktu yang telah ditentukan. Untuk dapat mengendalikan serta mengontrol suatu proyek ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya,maka dibuat time schedule dan diagram kurva S.

Time schedule merupakan rencana waktu yang digunakan untuk memulai kegiatan pembangunan sampai bangunan tersebut selesai dibangun, di mana ini menjadi pedoman bagi kontraktor dalam melaksanakan pekerjaan sehari-harinya agar pekerjaan berjalan lancar dan efisien.

Data yang diperlukan untuk menyusun time schedule adalah sebagai berikut :

Ø Gambar konstruksi dan arsitekturnya.

Ø Peraturan dan syarat sesuai bestek.

Ø Situasi proyek.

Ø Waktu yang tersedia.

Ø [Jenis pekerjaan.

Ø Material dan alat yang tersedia serta jumlah tenaga kerja dan ahlinya.

Data pelaksanaannya memiliki dua time schedule yang didalamnya terdapat diagram kurva S :

1. Diagram kurva S rencana, yaitu diagram kurva S dari prosentase pekerjaan yang direncanakan untuk dicapai setiap minggunya.

2. Diagram kurva S pelaksanaan, yaitu diagram kurva S dari prosentase pekerjaan yang dilaksanakan setiap minggunya.

Faktor yang harus diperhatikan dalam menyusun time schedule, yaitu :

1. Kemampuan untuk kebutuhan tenaga manusia.

2. Peralatan dan fasilitas.

3. Urut-urutan pekerjaan dan waktu pelaksanaan.

4. Material yang dibutuhkan.

5. Biaya yang tersedia.

6. Man power schedule.

Adapun tujuan dari pembuatan time schedule adalah :

1. Untuk mencapai waktu pelaksanaan yang telah diatur dengan efektif dan efisien.

2. Untuk mencapai urut-urutan pekerjaan dan penyediaan tenaga dan bahan secara sistematis.

3. Untuk mencapai hasil fisik.

Sedangkan fungsi time schedule adalah :

1. Sebagai pegangan bagi kontraktor.

2. Sebagai sarana pengaturan pelaksanaan pekerjaan.

3. Sebagai sarana pengontrol / pengendali terhadap pencapaian prestasi dan penentuan sanksi.gabung facebook zabidin13@yahoo.com

managemen proyek

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Pengertian kontruksi adalah merupakan suatu kegiatan pembangun sarana maupun prasarana yang meliputi pembangunan gedung (building construction), pembangunan prasarana sipil (civil engineer) dan instalsi mechanical dan electrical (M&E installation) yang meliputi bidang pekerjaan arsitektural, sipil, mekanikal, elektrikal dan tata lingkungan,sebuah bangunan konstruksi juga dikenal sebagai bangunan atau satuan insfratruktur pada sebuah area atau pada beberapa area. Walaupun kegiatan konstruksi dikenal sebagai satu perkerjaan, tetapi dalam kenyataannya konstruksi merupakan satuan kegiatan yang terdiri dari beberapa pekerjaan lain yang berbeda yang dirangkai menjadi satu unit bangunan itulah sebabnya ada bidang /sub bidang yang dikenal sebagai klasifikasi. Pada umunya kegiatan konstruksi dimulai dari perencanaan yang istilah di konstruksi adalah team leader yang kemudian dilakukan pelaksanaannya oleh kontraktor kontruksi yang dipimpin oleh manager proyek atau kepala proyek. Dalam melakukan suatu konstruksi biasanya dilakukan sebuah perencanaan terpadu. Hal ini terkait dengan metode penentukan besarnya biaya yang diperlukan, rancang bangun dan efek lain yang akan terjadi saat pekerjaan konstruksi dilakukan. Sebuah jadwal perencanaan yang baik akan menentukan suksesnya sebuah pembangunan terkait dengan pendanaan, dampak lingkungan, keamanan lingkungan konstruksi, persiapan dokumen, tender dan lain sebagainya. B. Permasalahan Permasalahan yang terdapat pada proyek Pemasangan Instalasi Listrik Gedung Universitas Negeri Internasional ini adalah : a) Bagaimana cara membuat Bill of quantity b) Bagaimana cara membuat Analisa Harga Satuan c) Bagaimana cara membuat Rencana Anggaran Biaya d) Bagaimana cara membuat metode kerja e) Bagaimana cara membuat pengendalian mutu, pengendalian biaya, dan pengendalian waktu ( kurva S ) C. Tujuan Tujuan proyek Pemasangan Instalasi Listrik Gedung Universitas Negeri Internasional ini yaitu : a) membuat metoda kerja pelaksanaan proyek b) Membuat metode pengendalian mutu ( quality ) dari proyek c) Membuat metode pengendalian biaya dan waktu ( kurva S )

BAB II LANDASAN TEORI

Seorang kontraktor listrik dalam pemasangan instalasi listrik harus memenuhi segala persyaratan yang ada dalam PUIL 2000 dan mengerti benar tentang prinsip dasar instalasi listrik. Karena instalatir bertanggung jawab penuh atas pekerjaan instalasi dan kesesuaiannya dengan Peraturan Pemerintah dan PUIL 2000. Prinsip dasar instalasi listrik menurut standar IEC yaitu : 1) Proteksi untuk keselamatan (Protection for Safety) yang bertujuan menjamin keselamatan manusia, ternak, dan harta benda dari bahya dan kerusakan yang bisa timbul akibat penggunaan instalasi listrik secara wajar. 2) Perancangan dengan memperhatikan faktor-faktor yang diperlukan untuk menjamin keselamatan manusia, ternak, dan harta benda serta berfungsinya instalasi listrik dengan baik sesuai dengan penggunaannya. 3) Pemilihan perlengkapan yang memenuhi ketentuan PUIL 2000 atau standar yang berlaku dan mendapat izin dari instansi yang berwenang dan tidak boleh dibebani melebihi kemampuannya. 4) Pemasangan perlengkapan listrik dengan rapi, dengan cara yang baik dan tepat. 5) Pengujian instalasi listrik sebelum dioperasikan atau setelah dioperasikan atau setelah perubahan penting untuk membuktikan bahwa pekerjaan pemasangan telah dilaksanakan sesuai dengan PUIL 2000 dan atau standar lain yang berlaku. Prinsip-prinsip Dasar Instalasi Listrik yaitu : 1. Keamanan Keamanan merupakan prinsip dasar yang terpenting di antara prinsip dasar instalasi yang lainnya. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam prinsip keamanan,
yaitu:
a) Keamanan terhadap makhluk hidup.
b) Keamanan terhadap lingkungan sekitar alat Lingkungan dapat mempengaruhi keamanan terhadap peralatan, pengaruh tersebut akibat dari suhu sekitar alat, zat cair, adanya pengotoran dan sebagainya.
c) Keamanan terhadap instalasi/peralatan listrik Yaitu mengamankan instalasi listrik agar saat terjadi gangguan, maka gangguan tersebut tidak merusak peralatan atau instalasi listrik. 2. Keandalan Keandalan merupakan kemampuan atau daya tahan dari instalasi tersebut terhadap gangguan secara tidak sengaja maupun disengaja oleh operator, lingkungan sekitar dan lain-lain. 3. Kemudahan Kemudahan dalam instalasi listrik meliputi kemudahan pada pengoperasian, pengawasan, pemasangan, pemeliharaan dan perbaikan. 4. Ketersediaan Ketersediaan merupakan prinsip mempertimbangkan kemungkinan pengembangan suatu instalasi di masa yang akan datang, Ketersediaan tersebut meliputi : • Ketersediaan daya yang cenderung semakin besar pada saat terjadi penambahan, pengembangan, modifikasi instalasi tersebut di masa yang akan datang. Sehingga perlu mengantisipasi dengan menggunakan peralatan yang dapat digunakan pada pengembangan instalasi yang akan datang , misalnya penggunaan kabel daya yang setingkat lebih tinggi dari penggunaan masa sekarang. Karena apabila daya pada masa yang akan datang lebih besar, maka penghantar tersebut masih bisa digunakan. Apabila daya bertambah besar dan kabel daya tersebut diganti dengan luas penampang yang sesuai akan menjadi tidak ekonomis dan tidak efisien. • Ketersediaan alat dan bahan diperlukan dalam perubahan atau modifikasi instalasi pada masa yang akan datang. Misalnya adanya penghantar yang dijadikan sebagai cadangan yang belum digunakan dan dapat digunakan pada saat modifikasi instalasi tersebut. • Ketersediaan tempat untuk penambahan peralatan yang mungkin terjadi modifikasi pada masa yang akan datang. Misalnya menyisakan ruangan pada panel untuk penambahan peralatan. 5. Pengaruh terhadap Lingkungan Instalasi tersebut harus diperhatikan akan pengaruhnya terhadap lingkungan sekitarnya agar tidak memberi pengaruh buruk pada lingkungan sekitarnya. Seperti: Kebisingan, polusi, getaran yang diakibatkan instalasi, dan estetika (keindahan). Kebisingan, polusi dan getaran dapat menyebabkan penyakit bagi lingkungan sekitar instalasi. Keindahan dan kerapian dalam pekerjaan instalasi tersebut harus dibuat sedemikian rupa agar tidak menimbulkan kesan berantakan yang berdampak kurang baik pada lingkungan sekitar. Dengan instalasi yang rapi maka akan memudahkan pula untuk menelusuri kerusakan yang terjadi. 6. Ekonomis Dalam perencanaan instalasi listrik perlu memperhatikan prinsip ekonomis agar instalasi tersebut tidak terlalu mahal walaupun hal tersebut relatif, tetapi dengan kualitas yang baik. Tahap-tahap agar mendapatkan instalasi yang ekonomis adalah: • Ekonomis dalam perencanaan Pada saat perencanaan instalasi terutama pada saat rancangan, perlu sekali mendapatkan rancangan yang sesuai deskripsi dengan menggunakan komponen yang diperlukan dengan efisien dan dengan jumlah komponen yang lebih sedikit, maka waktu pemasangan dan pengawatan instalasi akan lebih cepat. • Ekonomis dalam pemilihan peralatan Peralatan yang dipilih harus disesuaikan dengan keperluan pada instalasi tersebut baik spesifikasi teknis, jumlah dan mutunya. • Ekonomis dalam pemasangan Pemasangan peralatan dalam suatu instalasi harus dipasang dengan memperhatikan hubungannya terhadap peralatan lainnya dalam suatu lokasi sehingga pengawatannya tidak terlalu jauh dan berbelit-belit, dan dalam pemasangannya harus memperhatikan kemudahannya sehingga waktu yang diperlukan dalam memasang instalasi tersebut relatif cepat. BAB III Prinsip Dasar Manajemen Pengertian Umum Berhasil atau gagalnya suatu proyek, sangat tergantung pada pengelolanya. Pembangunan proyek yang berhasil membutuhkan orang-orang yang dapat membuat segala sesuatunya terjadi ( People who make happen ). Proyek yang gagal yaitu proyek yang sasarannya tidak tercapai dan penyebabnya terutama adalah karena adanya sebuah atau beberapa aktifitas yang tidak tercapai dari tugas-tugas yang telah direncanakan. Membuat segala sesuatu untuk mencapai suksesnya pembangunan sebuah proyek dibutuhkan manajemen. Beberapa ahli mengemukakan definisi-definisi manajemen sebagaiberikut : 1. manajemen adalah pencapaian suatu tujuan yang dilakukan melalui dan dengan pertolongan orang lain. 2. Manajemen adalah pemanfaatan sumber-sumber yang tersedia didalam pencapaian tujuan. 3. Manajemen adalah suatu proses yang berhubungan dengan bimbingan kegiatan kelompok dan berdasarkan atas tujuan jelas yang harus dicapai dengan menggunakan sumber-sumber manusia dan sumber daya non-manusia. 4. Manajemen adalah sustu proses yang terdiri dari perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengkoordinasian dan pengontrolan dengan mengintegrasikan ilmu dan seni mengatur agar dapat menyelesaikan tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Fungsi-Fungsi Manajemen Fungsi dasar manajemen yang terlibat dalam manajemen dari setiap proyek rekayasa . Fungsi-fungsi ini adalah : 1.Perencanaan (Planning) menyeleksi fakta yang ada beserta saling hubungannya dan membuat serta menggunakan asumsi untuk menggambarkan masa datang, dan kemudian menyusun formulasi kegiatan yang diyakini harus dilakukan demi mencapai tujuan yang telah ditentukan. Untuk pelaksanaan Perencanaan meliputi / terdiri atas: Rencana teknis pelaksanaan, Rencana waktu pelaksanaan dan Rencana pelaksanaan uji mutu. 2.Pengorganisasian (Organizing) menetapkan, mengelompokan dan memilah-milah berbagai kegiatan yang dianggap perlu guna pencapaian tujuan. Kemudian perlu penugasan kepada para personil untuk melakukan kegiatan itu masing-masing, tempat dan lingkungan kegiatan itu akan berlangsung dan pemberian kewenangan pada masing-masing personil agar ia bisa bekerja. Maksudnya pengorganisasian pelaksanaan yang mencakup: Penyusunan organisasi pelaksanaan yang efisien dan Mekanisme kerja dalam organisasi kontraktor, dengan konsultan dengan pemilik proyek. Terdapat beberapa isu penting dalam hal pengorganisasian, yaitu: Pembagian kerja, Penugasan terhadap personil yang dipercayakan untuk pekerjaan itu, Pemberian kewenangan dan Pembentukan kelembagaan atau kelompok-kelompok formal 3.Penggerakan (Actuating) mengupayakan agar seluruh jajaran dan anggota bergairah untuk mencapai tujuan dengan kemauan sendiri sesuai yang direncanakan dan diorganisasikan. (menempatkan atau mengupayakan rencana dan organisasi itu untuk beraktivitas). Maksudnya menggerakan tenaga kerja dalam pelaksanaan yang terdiri atas: Motivasi (motivating), Komunikasi (communicating), Kepemimpinan (Leadership) dan Pengarahan (Directing) 4.Pengendalian (Controlling) proses penentuan apa yang hendak dicapai, standar pencapaian, apa yang sudah tercapai atau berhubungan dengan kinerja pencapaian, evaluasi kinerja itu, dan kemudian mengadakan koreksi atas kinerja yang menyimpang, dengan menggunakan standar pencapaian sebagai alat. Mengendalikan pelaksanaan pekerjaan yang terdiri atas: Monitoring dan pengawasan, Pelaporan dan Pengendalian. Hal-hal penting yang perlu perhatian dalam proses pengendalian, ialah:  Tentukan standar sebagai dasar untuk pengendalian  Kinerja harus terukur  Adakan perbandingan antar standar dan kinerja yang tercapai, pahami perbedaannya bila ada, dan  Adakan koreksi terhadap penyimpangan agar kegiatan selanjutnya sesuai rencana. Fungsi pengendalian adalah untuk melihat apakah pelaksanaan sesuai dengan rencana. Fungsi dasar manajemen di atas disingkat: POAC (menurut ahli manajemen G.R. Terry). Dalam melaksanakan suatu proyek, seorang kontraktor listrik harus melampirkan beberapa dokumen agar dapat dimengerti dan jelas kebutuhan yang akan dipakai atau dikeluarkan dalam proyek tersebut, diantaranya : 1. Bill Of Quantity Merupakan dokumen yang berisi tentang spesifikasi teknis dari pekerjaan yang akan dilakukan beserta jumlahnya. 2. Analisa Harga Satuan Harga satuan dapat kita analisa dengan berbagai cara, salah satu cara yang lazim digunakan oleh kontraktor adalah dengan mengumpulkan data -data dari pengalaman - pengalaman kerjanya dan menyesuaikannya dengan keadaan lapangan. Berikut ini upah yang harus diberikan : 1. Untuk memasang pipa “tak tampak“ dapat diperhitungkan satu batang perjam/orang 2. Untuk menarik kabelnya ke dalam pipa dapat diperhitungkan 30 meter perjam/orang 3. Untuk menyambungnya 10 sambungan perjam – orang 4. Untuk menyambungkan sakelar dan kotak kontak dinding dapat diperhatikan 4 duah perjam/orang Uraian di atas tergantung kepada keterampilan dari para pekerja dalam melaksanakan pekerjaannya. Sedangkan untuk patokan nilai uangnya adalah sebagai berikut: • 1 orang / hari = harga + 5 kg beras • 1 orang / jam = harga + 1,25 kg beras Selain itu, perlu diketahui bahwa didalam perhitungan masih harus dikalikan dengan faktor-faktor lainnya seperti : • pengaruh-pengaruh jam kerja efektif, • macam tenaga kerja, lamanya kerja, • lokasi pekerjaan, adanya persaingan tenaga kerja, • adanya kepadatan penduduk, • adanya pinjaman dan tenaga pendatang, • serta pengaruh-pengaruh lainnya. 3. Rencana Anggaran Biaya ( RAB ) Rencana Anggaran Biaya ini terletak pada Tender Form yang dibuat oleh kontraktor yang isinya antara lain: a. Uraian Pekerjaan Berisi uraian-uraian pekerjaan yang akan dikerjakan selama waktu proyek b. Satuan Satuan yang dimaksud ialah satuan pekerjaan yang akan dikerjakan, seperti: pekerjaan armatur dalam satuan buah; pekerjaan PP/LP dalam satuan pcs; dsb. c. Volume Volume yang dimaksud ialah banyaknya suatu pekerjaan dilaksanakan, seperti: pekerjaan armatur sebanyak 100 buah; pekerjaan PP/LP sebanyak 200 pcs d. Harga per satuan ( Rupiah ) Harga per satuan adalah jumlah biaya untuk suatu pekerjaan yang dilakukan sebanyak satu kali pekerjaan atau biaya pekerjaan per satuan (sudah termasuk barang & jasa pemasangan). Sebagai contoh: biaya pekerjaan satu buah armature ialah Rp 200.000,00 e. Harga penawaran ( Rupiah ) Harga penawaran adalah jumlah harga atau biaya yang merupakan hasil perkalian antara volume & harga satuan f. Keterangan 4. Kurva S Dalam sebuah proyek, pengendalian biaya dan waktu dapat dilihat dari kurva S. Kurva S merupakan suatu bentuk dari pengendalian tersebut, adapun tujuannya ialah: a. Agar proyek dapat diselesaikan tepat waktu b. Agar biaya sesuai dengan sasaran & c. Agar penggunaannya sesuai schedule Dengan adanya kurva S tersebut kita dapat melihat urutan kerja yang akan dikerjakan beserta waktu dan besar biaya yang dibutuhkan atau dikeluarkan. Secara singkat kurva S merupakan target kerja yang harus dilakukan. BAB IV PENGENDALIAN PROYEK Dalam pelaksanaan proyek konstruksi, apapun jenisnya proyeknya selalu di tuntut tiga persyaratan utama yang telah di tetapkan dalam suatu kontrak yaitu: biaya proyek, mutu proyek dan waktu penyerahan proyek. Pleh karena itu tiga persyaratan itu harus senantiasa dikendalikan selama proses pelaksanaan, karena ketiganya bersifat variable dan memiliki banyak factor yang mempengaruhi tidak tercapainya persyaratan yang telah di tetapkan. Maka dari itu Setiap proyek perlu dikendalikan sehingga bila terjadi penyimpangan, memungkinkan rencana untuk diubah, karena jarang proyek berjalan tepat seperti apa yang direncanakan. Dalam hal ini pengendalian dilakukan pada Proyek Pemasangan Instalasi Gedung Perkuliahan Unuversitas Negeri Internasional. Proses pengendalian ini perlu diarahkan agar dapat menemukan penyimpangan sedini mungkin sehingga penyesuaian dapat dilakukan tepat waktu. Ada tiga unsur dalam proyek yang perlu dikendalikan dalam proyek ini yaitu pengendalian mutu, pengendalian waktu, dan pengendalian biaya.  Pengendalian Mutu ( Quality ) Pengendalian mutu perkerjaan diperlukan agar seluruh hasil perkerjaan dapat dijamin sesuai dengan mutu yang telah ditetapkan dalam dokumen kontrak dan dapat diterima oleh konsumen. Dengan demikian, hak untuk memperoleh pembayaran sepenuhnya sesuai dengan kontrak, dapat direalisir. Banyak kasus tejadi, pembayaran tidak dapat segera di lunasi, bahkan sampai berlarut-larut, hanya karena mutu perkerjaan belum dapat diterima oleh konsumen atau pemilik proyek. Selain itu pengendalian mutu juga berguna selama produksi, agar tidak terjadi pengulangan pekerjaan, karena harus memperbaiki atau harus mengganti secara total, yang tentunya akan berpengaruh pada batasan yang lain yaitu, biaya dan waktu penyerahan. Akibat atau pengaruh dari mutu hasul perkerjaan yang tidak dapat memenuhi peryaratan dan tidak dapat diterima. Jadi mutu adalah keseluruhan sifat dan karakteristik suatu produk atau jasa yang berhubungan dengan kemampuannya dalam memenuhi suatu kebutuhan, atau mutu juga sering dikatakan ukuran kepuasan dari konsumen, bila konsumen puas, itu berarti mutunya bagus. Ukuran mutu dalam konstruksi sangat jelas yaitu yang ditetapkan dalam spesifikasi proyek, baik untuk material, peralatan maupun hasil perkerjaannya. Dalam hal ini, perkerjaan yang bermutu adalah yang dapat mencapai persyaratan yang ada, artinya sangat relative tergantung peryaratan yang di tetapkan. Dalam mutu di bagi dua yaitu: mutu bahan dan mutu perkerjaan 1.berikut merupakan presentasi mutu bahan (rujukan spesifikasi teknis) 2.pengendalian mutu pemasangan Pengendalian mutu pada proyek pemasangan instalasi gedung perkuliahan Universitas Negeri Internasional ini mengarah kepada usaha memuaskan kebutuhan dan persyaratan klien terhadap pemasangan instalasi gedung perkuliahan, sehingga diperoleh pemasangan instalasi gedung yang aman, nyaman, dan andal dengan kualitas yang baik dari bahan yang dipergunakan dalam penginstalasian maupun penginstalasian gedung itu sendiri. Formulir perizinan harus memiliki minimal 3 merek yang akan diajukan, dengan spesifikasi: » Jenis bahan Jenis bahan yang terdapat dalam formulir harus sesuai dengan standar kelistrikan dari segi keamanan, kegunaan dan juga estetika. » Spesifikasi / Data teknis bahan Spesifikasi atau data teknis yang lengkap diperlukan untuk memudahkan dalam proses pemasangan, perbaikan ataupun perluasan. » Katalog Katalog dengan data teknis yang lengkap lebih baik dibandingkan dengan catalog yang terbatas data teknisnya. » Contoh bahan Pelaksana proyek harus membawa contoh bahan dari peralatan yang akan dipasang, minimal 3 contoh untuk ditunjukan kepada pengawas. » Sertifikasi uji Sertifikasi uji bahan dapat dilakukan dilaboratorium kelistrikan yang ditunjuk oleh pengawas proyek agar didapatkan kepercayaan dari pihak pengawas. Setelah memenuhi persyaratan diatas dan diserahkan kepada pengawas proyek, maka pelaksana proyek tinggal menunggu persetujuan dari pengawas proyek bahan mana yang akan dibeli. Setelah itu pembelian bahan baru dilakukan. Pembelian bahan dilakukan oleh pelaksana setelah bahan yang akan dibeli telah ditentukan. Kemudian barang yang telah dibeli akan dikirim. Pengiriman barang harus melalui prosedur yang jelas dengan melampirkan nama pabrik pembuat barang, tempat perakitan dimana barang tersebut dirakit, dan barang yang diterima harus sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan atau diajukan. Setelah barang diterima, maka yang terakhir adalah tahap penyimpanan barang didalam gudang. Tahapan kedua yang harus dipenuhi adalah tahapan dalam teknik pemasangan. Dalam hal ini pelaksana proyek harus mengajukan izin untuk melaksanakan pemasangan kepada pengawas proyek dalam bendtuk formulir perizinan. Formulir ini harus diserahkan selambat lambatnya 10 hari sebelum pemasangan dilaksanakan. Formulir pemasangan ini terdiri dari shop drawing yang merupakan gambar tata letak pemasangan bahan dari penarikan kabel, penyambungan, pemasangan armature, pemasangan kotak kontak, pemasangan fire alarm, instalasi penyalur petir dan sebagainya. Kedua yaitu daftar bahan, daftar bahan ini harus sesuai dengan formulir pengajuan bahan. Ketiga adalah daftar peralatan kerja. Peralatan ini dihitung sebagai peralatan habis pakai atau tidak dapat diambil kembali. Keempat adalah pembuatan daftar pekerja agar pelaksanaan pemasangan bahan sesuai dengan time schedule dan mempermudah perhitungan atau pengendalian biaya. Metoda kerja harus dibuat dan dilaksanakan sesuai dengan RKS ( Rancangan dan Kerja Syarat-Syarat ). serta lampiran katalog-katalog. Dalam pengandalian mutu peralatan perlu diperhatikan kesesuaian bentuk, spesifikasi dan jenis peralatan antara yang kita pesan dengan yang kita terima.  Pengendalian Biaya Pengendalian keuangan yang baik adalah pengelolaan dana yang mampu menyediakan kebutuhan dana yang di perlukan dengan beban yang optimal. Untuk tujuan tersebut, maka perlu dilakukan perencanaan baik atas pengeluaran uang maupun penerimaan uang, sehingga pengadaan uang untuk memenuhi kebutuhan pada saat tejadi kekurangan dana dapat dipenuhi dengan jumlah yang tepat dan pada waktu yang tepat. Demikian pula apabila pada suatu waktu terjadi kelebihan dana, maka dapat dilakukan penempatan dana dengan tepat untuk menambah pendapatan perusahaan atau mengurangi beban keuangan. Untuk melakukan pengelolaan keuangaan dengan baik, didalam management keuangan biasanya dilakukan dengan mempergunakan sarana yang disebut arus kas. Arus kas merupakan sarana untuk mengendalikan likwiditas, merupakan daftar yang mencakup perkiraan dari penerimaan dan pengeluaran uangyang akan terjadi dalam periode waktu tertentu. Pengendalian biaya dirancang untuk memonitoring penggunaan biaya agar sesuai dengan rencana anggaran biaya. Hal ini dilakukan untuk mencegah meningkatnya anggaran pada saat pelaksanaan proyek. Oleh karena itu pengendalian biaya proyek harus ditekan seefisien mungkin akan tetapi tetap mempertahankan kualitas bahan yang digunakan dalam penginstalasian. Pemeriksaan biaya secara teratuir harus dilakukan pada saat mngembangkan rancangan alat bantu yang baik untuk rancangan ini adalah rencana biaya yang menunjukan mutu kuantitas dan harga satuan untuk unsur biaya utama seperti pengerjaan instalasi penerangan. Alat bantu untuk menjaga agar ranmalan biaya tetap relevan adalah riwayat biaya atas setiap pos, disana semua kejadian yang mempengaruhi biaya akhir dicatat. Riwayat biaya harus mencakup informasi seperti pemeriksaan biaya yang disiapkan selama tahap perancangan, kontrak dengan konsultan, pemasok, dan kontraktor, perubahan order dan perubahan yang masih akan terjadi, dan perkiraan perubahan biaya akibat gangguan pekerjaan Pengendalian biaya ini dapat diatur dengan pengeluaran biaya secara berkala sesuai dengan prestasi kerja.  Pengendalian Waktu Semua kegiatan pasti memerlukan waktu untuk memprosesnya. Dan waktu yang diperlukan, termasuk waktu yang diperlukan untuk persiapan,sangat bervariasi tergantung tinkat kesulitan pelaksanaannya. Dengan demikian setiap kegiatan perkerjaan pasti memiliki waktu normal yang diperlukan, untuk dapat menyelesaikan dengan baik. Bila waktu pelaksanaannya dipersingkat, maka waktu persiapan dan waktu prosesnya juga menjadi sangat terbatas. Hal ini akan menyebabkan hasil yang tak sempurna. Terkadang dengan alas an non teknis, misalkan alasan politis pekerjaan harus diselesaikan dengan waktu dibawah waktu limitnya, dalam hal seperti ini seorang yang professional tidak akan mau menjamin mutu yang di persyaratkan. Pengendalian waktu diperlukan untuk mengatur penggunaan waktu agar proyek dapat berjalan sesuai dengan rencana kerja. Dengan pengendalian waktu ini kita dapat melihat prestasi kerja yang telah dicapai setiap alokasi waktu yang ditentukan. Pengendalian waktu ini dapat terlihat dari kurva S dan metode kerja yang telah dibuat. Kinekerja waktu, akan membandingkan realisasi total waktu penyelesaian proyek terhadap time schedule sesuai lampiran dalam kontrak termasuk perpanjangan waktu yang di jinkan oleh owner. Pada proyek pemasangan instalasi gedung perkulihan ini sebelumnya kita terlebih dahulu menentukan target pekerjaan berdasarkan kontrak yang telah disetujui yaitu 60 hari kalender. Dari waktu yang telah ditargetkan tersebut, kita mengalokasikan waktu kerja per enam hari. Waktu tersebut kita alokasikan terhadap pekerjaan berdasarkan dari bobot pekerjaan tersebut, sehingga kita dapat mentargetkan waktu penyelesaian pekerjaan sesuai yang kita inginkan.
Diposkan oleh pribadifajar di 07:35
Reaksi:
0 komentar:

gabung facebook zabidin13@yahoo.com

Senin, 25 Januari 2010

Contoh kontrak kerja

Contoh kontrak kerja antara pemborong dengan owner

KONTRAK

PELAKSANAAN PEKERJAAN PEMBANGUNAN RUMAH TINGGAL

antara

CV. Nakula Jaya

dengan

…………………………………………………

_________________________________________________________________

Nomor : …………………….

Tanggal : …………………….

Pada hari ini ………, tanggal ……………kami yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : ………………………………………………………………………………

Alamat : ………………………………………………………………………………

Telepon : ………………………………………………………………………………

Jabatan : ………………………………………………………………………………

Dalam hal ini bertindak atas nama CV. Maju jaya dan selanjutnya disebut sebagai Pihak Pertama.

dan

Nama : ………………………………………………………………………………

Alamat : ………………………………………………………………………………

Telepon : ………………………………………………………………………………

Jabatan : ………………………………………………………………………………

Dalam hal ini bertindak atas nama Pemilik atau Kuasa Pemilik dan selanjutnya disebut sebagai Pihak Kedua.

Kedua belah pihak telah sepakat untuk mengadakan ikatan Kontrak Pelaksanaan Pekerjaan Pembangunan Rumah Tinggal yang dimiliki oleh Pihak Kedua yang terletak di ……………………………………………………………………………………

Pihak Pertama bersedia untuk melaksanakan pekerjaan pembangunan, yang pembiayaannya ditanggung oleh Pihak Kedua, dengan ketentuan yang disebutkan dalam pasal pasal sebagai berikut :

Pasal 1

Tujuan Kontrak


Tujuan kontrak ini adalah bahwa Pihak Pertama melaksanakan dan, menyelesaikan pekerjaan Pembangunan Rumah Tinggal yang berlokasi tersebut diatas.

Pasal 2

Bentuk Pekerjaan

Bentuk pekerjaan yang akan dilaksanakan oleh Pihak Pertama adalah sebagai berikut :

1. Pekerjaan Perencanaan ( gambar kerja, spesifikasi material dan bahan, serta time schedule proyek ).

Terlampir Timeschedule Perencanaan no. bp/071009/2007, tertanggal 09 oktober 2007

2. Pekerjaan Bangunan ( pelaksanaan konstruksi bangunan, sesuai dengan spesifikasi material dan bahan yang akan dilampirkan oleh pihak pertama pada saat Pekerjaan Perencanaan selesai, dan telah disetujui oleh pihak kedua )


Pasal 3

Sistem Pekerjaan


Sistem pekerjaan yang disepakati oleh kedua belah pihak adalah sebagai berikut :

1. Pihak kedua menggunakan system penunjukan langsung dengan memberikan anggaran biaya ( budget ).

Pihak Kedua memberikan anggaran biaya kepada Pihak Pertama sebesar Rp. 2.100.000.000 ( Dua Milyar Seratus Juta Rupiah ).

2. Anggaran Biaya sebesar Rp. 2.100.000.000 ( Dua Milyar Seratus Juta Rupiah ) termasuk rincian :

a. Pekerjaan Perencanaan

b. Pekerjaan Bangunan

Dan tidak termasuk :

a. Pajak – pajak yang di timbulkan atas pelaksanaan pembangunan termasuk : Pajak kontraktor, pajak pribadi, pajak membangun sendiri dan lain-lain.

b. IMB ( Ijin mendirikan bangunan ) mulai dari tingkat klian banjar, lurah / kepala desa, camat dan pihak ciptakarya badung.

3. Pihak pertama berhak menentukan luasan ruang bangunan, spesifikasi bahan dan material bangunan, dan bentuk bangunan yang akan disesuaikan dengan anggaran biaya ( budget ) yang di berikan oleh pihak kedua.

Pasal 4

Biaya


Adapun biaya pembangunan rumah tinggal tersebut adalah Rp. 2.100.000.000 ( Dua Milyar Seratus Juta Rupiah ).

Pasal 5
Sistem Pembayaran


Pembayaran atas pekerjaan pembangunan tersebut diatas dilakukan dalam beberapa tahap yaitu :

Tanda Jadi :Tanda jadi sebesar Rp. 10.000.000 ( sepuluh juta rupiah ) yang harus dibayarkan pada saat pekerjaan perencanaan ( Pasal 2 ayat 1 ) mulai dikerjakan, yaitu pada tanggal ……………………

Downpayment :P embayaran 30 % x Rp 2.100.000.000 = Rp. 630.000.000 (enam ratus tiga puluh juta rupiah) yang harus dibayarkan pada saat pekerjaan bangunan ( Pasal 2 ayat 2 ) mulai dikerjakan, yaitu pada tanggal ………..

Tahap I :P embayaran 25 % x Rp 2.100.000.000 = Rp. 525.000.000 (lima ratus dua puluh lima juta rupiah) setelah pekerjaan dinding dimulai, yang harus dibayarkan pada tanggal ………..

Tahap II :P embayaran 20 % x Rp 2.100.000.000 = Rp. 420.000.000 (empat ratus dua puluh juta rupiah) setelah pekerjaan atap dimulai, yang harus dibayarkan pada tanggal ………..

Tahap III :P embayaran 20 % x Rp 2.100.000.000 = Rp. 420.000.000 (empat ratus dua puluh juta rupiah) setelah pekerjaan lantai dimulai, yang harus dibayarkan pada tanggal ………..

Pelunasan :P embayaran 5% x Rp 2.100.000.000 = Rp. 105.000.000 dikurangi tanda jadi Rp. 10.000.000 menjadi Rp. 95.000.000 (sembilan puluh lima juta rupiah) setelah pekerjaan selesai.

yang harus dibayarkan pada tanggal ………..

Pembayaran tersebut harus dilakukan melalui transfer ke rekening :

Penerima : CV Maju jaya

Bank : ………………………………………………………………………………

No rekening : ………………………………………………………………………………


Pasal 6
Jangka Waktu Pengerjaan


Jangka waktu pengerjaan adalah ……………… bulan, terhitung setelah kontrak ini ditandatangani oleh kedua belah pihak dan pembayaran tahap pertama diterima oleh Pihak Pertama pada tanggal ……………………………………………………….

Apabila terjadi keterlambatan pengerjaan pembangunan dari waktu yang telah ditentukan, maka Pihak Pertama wajib membayar denda kepada Pihak Kedua sebesar Rp. 10.000/hari. ( Sepuluh ribu rupiah perhari ).

Pasal 7

Perubahan


Apabila pada waktu pengerjaan pelaksanaan konstruksi terdapat perubahan perubahan terhadap luasan, posisi dan bentuk serta penambahan material bangunan, diluar dari perjanjian yang telah disepakati oleh kedua belah Pihak, maka Pihak Kedua wajib membayar setiap perubahan pembongkaran dan pemasangan kembali yakni sebesar Rp. 100.000/M2. ( seratus ribu rupiah permeter persegi )

Pasal 8
Masa Pemeliharaan


1. Masa pemeliharaan berlaku selama 3 bulan, setelah selesai

pekerjaan/serah terima hasil pekerjaan yang diikuti dengan penandatanganan berita acara penyerahan bangunan.

1. Apabila dalam masa pemeliharaan tersebut terdapat kerusakan yang disebabkan bukan dari pekerjaan Pihak Pertama, maka Pihak Kedua tidak berhak menuntut Pihak Pertama untuk mengerjakannya.

Namun, Pihak Pertama dapat memperbaiki kerusakan tersebut sesuai dengan formulir perubahan dengan biaya yang ditanggung oleh Pihak Kedua sebesar Rp. 100.000/M2 ( termasuk biaya upah tukang & material ).

Pasal 9

Lain – Lain

Pihak Pertama dan Pihak Kedua akan bersama- sama mematuhi dengan baik dan bertanggung jawab terhadap seluruh kesepakatan kerja yang telah disetujui.

Demikian Kontrak Kerja ini telah di setujui dan di tanda tangani untuk dilaksanakan dengan sebagai mana mestinya tanpa adanya campur tangan dari pihak lain.

Pihak Pertama Pihak Kedua

( …………………. ) (…………………… )

gabung facebook zabidin13@yahoo.com

Minggu, 10 Januari 2010

Kala HEMBUSAN Nafas Terakhir

Dari Seorang Sahabat,

Bahan renungan untuk anda sahabatku, yang mungkin terlalu sibuk bekerja... Luangkanlah waktu sejenak untuk membaca dan merenungkan pesan ini.

Aktifitas keseharian kita selalu mencuri konsentrasi kita. Kita seolah lupa dengan sesuatu yang kita tak pernah tahu kapan kedatangannya. Sesuatu yang bagi sebagian orang sangat menakutkan. Tahukah kita kapan kematian akan menjemput kita? Berikanlah waktu anda dan bacalah sam pai habis, semoga dapat menjadikan hikmah buat kita semua dan sadar, bahwa kita akan mati dan tinggal menunggu waktunya. Semoga kita termasuk dalam orang-orang yang khusnul khotimah.... Amin....

Tatkala masih di bangku sekolah, aku hidup bersama kedua orangtuaku dalam lingkungan yang baik. Aku selalu mendengar doa ibuku saat pulang dari keluyuran dan begadang malam. Demikian pula ayahku, ia selalu dalam shalatnya yang panjang. Aku heran, mengapa ayah shalat begitu lama, apalagi jika saat musim dingin yang menyengat tulang.

Aku sungguh heran, bahkan hingga aku berkata kepada diri sendiri : "Alangkah sabarnya mereka.... setiap hari begitu... benar- benar mengherankan!"

Aku belum tahu bahwa disitulah kebahagiaan orang mukmin dan itulah shalat orang orang pilihan. Mereka bangkit dari tempat tidurnya untuk munajat kepada Allah.

Perkenalanku dengan teman-teman sekerja membuatku agak ringan menanggung beban sebagai orang terasing.
Disana, aku tak mendengar lagi suara bacaan Al-Qur'an. Tak ada lagi suara ibu yang membangunkan dan menyuruhku shalat. Aku benar-benar hidup sendirian, jauh dari lingkungan keluarga yang dulu kami nikmati.

Pekerjaan baruku sungguh menyenangkan. Aku lakukan tugas-tugasku dengan semangat dan dedikasi tinggi. Tetapi, hidupku bagai selalu diombang-ambingkan ombak. Aku bingung dan sering melamun sendirian... banyak waktu luang... pengetahuanku terbatas.

Aku bosan dengan rutinitas.. Sampai suatu hari terjadilah sebuah peristiwa yang hingga kini tak pernah aku lupakan. Ketika itu, kami dengan seorang kawan sedang bertugas di sebuah pos jalan.. Kami asyik ngobrol ... tiba-tiba kami dikagetkan oleh suara benturan yang amat keras.. Kami mengedarkan pandangan. Ternyata, sebuah mobil bertabrakan dengan mobil lain yang meluncur dari arah yang berlawanan. Kami segera berlari menuju tempat kejadian untuk menolong korban. Kejadian yang sungguh tragis.

Kami lihat dua awak salah satu mobil dalam kondisi kritis. Keduanya segera kami keluarkan dari mobil lalu kami bujurkan di tanah. Kami cepat-cepat menuju mobil satunya. Ternyata pengemudinya telah tewas dengan amat mengerikan.

Kami kembali lagi kepada dua orang yang berada dalam kondisi koma. Temanku menuntun mereka mengucapkan kalimat syahadat. Ucapkanlah "Laailaaha Illallaah.. Laailaaha Illallaah..." perintah temanku. Tetapi sungguh mengerikan, dari mulutnya malah meluncur lagu-lagu. Keadaan itu membuatku merinding. Temanku tampaknya sudah biasa menghadapi orang-orang yang sekarat ..

Kembali ia menuntun korban itu membaca syahadat. Aku diam membisu. Aku tak berkutik dengan pandangan nanar. Seumur hidupku, aku belum pernah menyaksikan orang yang sedang sekarat, apalagi dengan kondisi seperti ini.

Temanku terus menuntun keduanya mengulang-ulang bacaan syahadat. Tetapi... keduanya tetap terus saja melantunkan lagu. Tak ada gunanya... Suara lagunya terdengar semakin melemah... lemah dan lemah sekali. Orang pertama diam, tak bersuara lagi, disusul orang kedua.

Tak ada gerak... keduanya telah meninggal dunia. Kami segera membawa mereka ke dalam mobil. Temanku menunduk, ia tak berbicara sepatah kata-pun. Selama perjalanan hanya ada kebisuan. Hening...

Kesunyian pecah ketika temanku mulai bicara..Ia berbicara tentang hakikat kematian dan su'ul khatimah (kesudahan yang buruk). Ia berkata "Manusia akan mengakhiri hidupnya dengan baik atau buruk. Kesudahan hidup itu biasanya pertanda dari apa yang dilakukan olehnya selama di dunia". Ia bercerita panjang lebar padaku tentang berbagai kisah yang diriwayatkan dalam buku-buku Islam. Ia juga berbicara bagaimana seseorang akan mengakhiri hidupnya sesuai dengan masa lalunya secara lahir batin.

Perjalanan ke rumah sakit terasa singkat oleh pembicaraan kami tentang kematian. Pembicaraan itu makin sempurna gambarannya tatkala ingat bahwa kami sedang membawa mayat. Tiba-tiba aku menjadi takut mati. Peristiwa ini benar-benar memberi pelajaran berharga bagiku. Hari itu, aku shalat khusyu' sekali.

Tetapi perlahan-lahan aku mulai melupakan peristiwa itu. Aku kembali pada kebiasaanku semula... Aku seperti tak pernah menyaksikan apa yang menimpa dua orang yang tak kukenal beberapa waktu yang lalu. Tetapi sejak saat itu, aku memang benar-benar menjadi benci kepada yang namanya lagu-lagu. Aku tak mau tenggelam menikmatinya seperti sedia kala. Mungkin itu ada kaitannya dengan lagu yang pernah kudengar dari dua orang yang sedang sekarat dahulu. Kejadian yang menakjubkan!.

Selang enam bulan dari peristiwa mengerikan itu... sebuah kejadian menakjubkan kembali terjadi di depan mataku. Seseorang mengendarai mobilnya dengan pelan, tetapi tiba-tiba mobilnya mogok di sebuah terowongan menuju kota . Ia turun dari mobilnya untuk mengganti ban yang kempes. Ketika ia berdiri di belakang mobil untuk menurunkan ban serep, tiba-tiba sebuah mobil dengan kecepatan tinggi menabraknya dari arah belakang. Lelaki itupun langsung tersungkur seketika.

Aku dengan seorang kawan, bukan yang menemaniku pada peristiwa pertama cepat-cepat menuju tempat kejadian. Dia kami bawa dengan mobil dan segera pula kami menghubungi rumah sakit agar langsung mendapat penanganan. Dia masih sangat muda, wajahnya begitu bersih. Ketika mengangkatnya ke mobil, kami berdua cukup panik, sehingga tak sempat memperhatikan kalau ia menggumamkan sesuatu. Ketika kami membujurkannya di dalam mobil, kami baru bisa membedakan suara yang keluar dari mulutnya.

Ia melantunkan ayat-ayat suci Al-Qur'an ... dengan suara amat lemah. Subhanallah ! Dalam kondisi kritis seperti itu ia masih sempat melantunkan ayat-ayat suci Al-Qur'an ? Darah mengguyur seluruh pakaiannya, tulang-tulangnya patah, bahkan ia hampir mati. Dalam kondisi seperti itu, ia terus melantunkan ayat-ayat Al-Qur'an dengan suaranya yang merdu.

Selama hidup, aku tak pernah mendengar bacaan Al-Qur'an seindah itu. Dalam batin aku bergumam sendirian "Aku akan menuntunnya membaca syahadat sebagaimana yang dilakukan oleh temanku terdahulu ... apalagi aku sudah punya pengalaman." Aku meyakinkan diriku sendiri. Aku dan kawanku seperti terhipnotis mendengarkan suara bacaan Al-Qur'an yang merdu itu. Sekonyong-konyong sekujur tubuhku merinding, menjalar dan menyelusup ke setiap rongga. Tiba-tiba, suara itu terhenti. Aku menoleh ke belakang. Kusaksikan dia mengacungkan jari telunjuknya lalu bersyahadat. Kepalanya terkulai, aku melompat ke belakang.

Kupegang tangannya, degup jantungnya, nafasnya, tidak ada yang terasa. Dia telah meninggal. Aku lalu memandanginya lekat-lekat, air mataku menetes, kusembunyikan tangisku, takut diketahui kawanku. Kukabarkan kepada kawanku kalau pemuda itu telah meninggal. Kawanku tak kuasa menahan tangisnya. Demikian pula halnya dengan diriku. Aku terus menangis air mataku deras mengalir. Suasana dalam mobil betul-betul sangat mengharukan. Sampai di rumah sakit, kepada orang-orang di sana, kami mengabarkan perihal kematian pemuda itu dan peristiwa menjelang kematiannya yang menakjubkan.

Banyak orang yang terpengaruh dengan kisah kami, sehingga tak sedikit yang meneteskan air mata. Salah seorang dari mereka, demi mendengar kisahnya, segera menghampiri jenazah dan mencium keningnya. Semua orang yang hadir memutuskan untuk tidak beranjak sebelum mengetahui secara pasti kapan jenazah akan dishalatkan.. Mereka ingin memberi penghormatan terakhir kepada jenazah. Semua ingin ikut menyolatinya.

Salah seorang petugas rumah sakit menghubungi rumah almarhum. Kami ikut mengantar jenazah hingga ke rumah keluarganya. Salah seorang saudaranya mengisahkan, ketika kecelakaan, sebetulnya almarhum hendak menjenguk neneknya di desa. Pekerjaan itu rutin ia lakukan setiap hari senin. Disana almarhum juga menyantuni para janda, anak yatim dan orang-orang miskin. Ketika terjadi kecelakaan, mobilnya penuh dengan beras, gula, buah-buahan dan barang-barang kebutuhan pokok lainnya. Ia juga tak lupa membawa buku-buku agama dan kaset-kaset pengajian. Semua itu untuk dibagi-bagikan kepada orang-orang yang dia santuni. Bahkan juga membawa permen untuk dibagikan kepada anak-anak kecil.

Bila tiba saatnya kelak, kita menghadap Allah Yang Perkasa, hanya ada satu harap, semoga kita menjadi penghuni surga. Biarlah dunia jadi kenangan, juga langkah-langkah kaki yang terseok, di sela dosa dan pertaubatan. Hari ini, semoga masih ada usia, untuk mengejar surga itu, dengan amal-amal yang nyata "memperbaiki diri dan mengajak orang lain"..

Allah SWT berfirman: "Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan." (QS. Al-Imran:185).

Rasulullah SAW telah mengingatkan dalam sabdanya, "Barang siapa yang lambat amalnya, tidak akan dipercepat oleh nasabnya."

Saudaraku, siapa yang tahu kapan, dimana, bagaimana, sedang apa, kita menemui tamu yang pasti menjumpai kita, yang mengajak menghadap Allah SWT. Orang yang cerdik dan pandai adalah yang senantiasa mengingat kematian dalam waktu-waktu yang ia lalui kemudian melakukan persiapan persiapan untuk menghadapinya.

Note : amalkan ilmu, sam paikan walau satu ayat, salah satu amalan yang terus mengalir walau seseorang sudah mati adalah ilmu yang bermanfaat. Begitulah hendaknya engkau nasehati dirimu setiap hari karena engkau tidak menyangka mati itu dekat kepadamu bahkan engkau mengira engkau mungkin hidup lima puluh tahun lagi, kemudian engkau menyuruh dirimu berbuat taat, sudah pasti dirimu tidak akan patuh kepadamu dan pasti ia akan menolak dan merasa berat untuk mengerjakan ketaatan. Nasehat ini terutama untuk diri saya sendiri, dan saudara-saudaraku seiman pada umumnya.

Orang cerdas adalah orang yang mengingat akan kematian. Bila kita akan 'berangkat" dari alam ini, ia ibarat penerbangan ke sebuah negara. Dimana informasi tentangnya tidak terdapat dalam brosur penerbangan, tetapi melalui Al-Qur'an dan Al-Hadist. Di mana penerbangan bukannya dengan Garuda Airlines, Singapore Airlines, atau US Airlines, tetapi Al-Jenazah Airlines.

Dimana bekal kita bukan lagi tas seberat 23Kg, tetapi amalan yang tak lebih dan tak kurang.

Dimana bajunya bukan lagi Pierre Cardin, atau setaraf dengannya, akan tetapi kain kafan putih.

Dimana pewanginya bukan Channel atau Polo, tetapi air biasa yang suci. Di mana passport kita bukan Indonesia , British atau American, tetapi Al-Islam.

Dimana visa kita bukan lagi sekedar 6 bulan, tetapi 'Laailaahaillallah'

Dimana pelayannya bukan pramugari jelita, tetapi Izrail dan lain-lain.

Dimana servisnya bukan lagi kelas business atau ekonomi, tetapi sekedar kain yang diwangikan.

Dimana tujuan mendarat bukannya Bandara Cengkareng, Heathrow Airport atau Jeddah International, tetapi tanah pekuburan.

Dimana ruang menunggunya bukan lagi ruangan ber AC dan permadani, tetapi ruang 2x1 meter, gelap gulita.

Dimana pegawai imigrasi adalah Munkar dan Nakir, mereka hanya memeriksa apakah kita layak ke tujuan yang diidamkan. Di mana tidak perlu satpam dan alat detector.

Dimana lapangan terbang transitnya adalah Al Barzakh.

Dimana tujuan terakhir apakah Syurga yang mengalir sungai di bawahnya atau Neraka Jahannam. Penerbangan ini tidak akan dibajak atau dibom, karena itu tak perlu bimbang. Sajian tidak akan disediakan, oleh karena itu tidak perlu merisaukan masalah alergi atau halal haram makanan. Jangan risaukan cancel pembatalan, penerbangan ini senantiasa tepat waktunya, ia berangkat dan tiba tepat pada masanya.

Jangan pikirkan tentang hiburan dalam penerbangan, karena anda telah hilang selera bersuka ria. Jangan bimbang tentang pembelian tiket, karena tiket telah siap di booking sejak ruh anda ditiupkan di dalam rahim ibu.

YA! BERITA BAIK!! Jangan bimbangkan siapa yang duduk di sebelah anda. Anda adalah satu-satunya penumpang penerbangan ini. Oleh karena itu bergembiralah selagi bisa! Dan sekiranya anda bisa! Hanya ingat! Penerbangan ini datang tanpa 'Pemberitahuan'. Cuma perlu ingat!! Nama anda telah tertulis dalam tiket untuk penerbangan. Saat penerbangan anda berangkat... tanpa doa Bismillahi Tawakkaltu 'Alallah, atau ungkapan selamat jalan.

Tetapi Inalillahi Wa Inna ilaihi Rajiuun....

Anda berangkat pulang ke Rahmatullah. Mati…

ADAKAH KITA TELAH SIAP UNTUK BERANGKAT? 'Orang yang cerdas adalah orang yang mengingat kematian. Karena dengan kecerdasannya dia akan mempersiapkan segala perbekalan untuk menghadapinya. '

ASTAGHFIRULLAH, semoga ALLAH SWT mengampuni kita beserta keluarga... Amiin

WALLAHU A'LAM

Catatan:

Penerbangan ini berlaku untuk segala umur... tanpa kecuali, maka perbekalan lebih baik dipersiapkan sejak dini..... sangat tidak bijak dan tidak cerdas bagi yang menunda-nunda mempersiapkan perbekalannya.

Maka ketika Roh Meninggalkan Jasad...

Terdengarla h Suara Dari Langit Memekik, "Wahai Fulan Anak Si Fulan.. Apakah Kau Yang Telah Meninggalkan Dunia, Atau Dunia Yang Meninggalkanmu? Apakah Kau Yang Telah Menumpuk Harta Kekayaan, Atau Kekayaan Yang Telah Menumpukmu? Apakah Kau Yang Telah Menumpuk Dunia, Atau Dunia Yang Telah Menumpukmu? Apakah Kau Yang Telah Mengubur Dunia, Atau Dunia Yang Telah Menguburmu?"

Ketika Mayat Tergeletak Akan Dimandikan…

Terdengar Dari Langit. Suara Memekik, "Wahai Fulan Anak Si Fulan... Mana Badanmu Yang Dahulunya Kuat, Mengapa Kini Terkulai Lemah. Mana Lisanmu Yang Dahulunya Fasih, Mengapa Kini Bungkam Tak Bersuara? Mana Telingamu Yang Dahulunya Mendengar, Mengapa Kini Tuli Dari Seribu Bahasa? Mana Sahabat-Sahabatmu Yang Dahulunya Setia, Mengapa Kini Raib Tak Bersuara?"

Ketika Mayat Siap Dikafan...

Suara Dari Langit Terdengar Memekik, "Wahai Fulan Anak Si Fulan? Berbahagialah Apabila Kau Bersahabat Dengan Ridha. Celakalah Apabila Kau Bersahabat Dengan Murka Allah Wahai Fulan Anak Si Fulan.... Kini Kau Tengah Berada Dalam Sebuah Perjalanan Nun Jauh Tanpa Bekal. Kau Telah Keluar Dari Rumahmu Dan Tidak Akan Kembali Selamanya. Kini Kau Tengah Safar Pada Sebuah Tujuan Yang Penuh Pertanyaan."

Ketika Mayat Diusung...

Terdengar Dari Langit Suara Memekik, "Wahai Fulan Anak Si Fulan.. Berbahagialah Apabila Amalmu Adalah Kebajikan, Berbahagialah Apabila Matimu Diawali Tobat, Berbahagialah Apabila Hidupmu Penuh Dengan Taat."

Ketika Mayat Siap Dishalatkan...

Terdengar Dari Langit Suara Memekik, "Wahai Fulan Anak Si Fulan.. Setiap Pekerjaan Yang Kau Lakukan Kelak Kau Lihat Hasilnya Di Akhirat. Apabila Baik Maka Kau Akan Melihatnya Baik. Apabila Buruk, Kau Akan Melihatnya Buruk."

Ketika Mayat Dibaringkan Di Liang Lahat....

Terdengar Suara Memekik Dari Langit,"Wahai Fulan Anak Si Fulan... Apa Yang Telah Kau Siapkan Dari Rumahmu Yang Luas Di Dunia Untuk? Kehidupan Yang Penuh Gelap Gulita Di Sini Wahai Fulan Anak Si Fulan... Dahulu Kau Tertawa, Kini Dalam Perutku Kau Menangis. Dahulu Kau Bergembira,Kini Dalam Perutku Kau Berduka. Dahulu Kau Bertutur Kata, Kini Dalam Perutku Kau Bungkam Seribu Bahasa."

Ketika Semua Manusia Meninggalkannya Sendirian...

Allah Berkata Kepadanya, "Wahai Hamba-ku, Kini Kau Tinggal Seorang Diri, Tiada Teman Dan Tiada Kerabat, Di Sebuah Tempat Kecil, Sempit Dan Gelap. Mereka Pergi Meninggalkanmu... Seorang Diri. Padahal, Karena Mereka Kau Pernah Langgar Perintahku Hari ini. Akan Kutunjukan Kepadamu, Kasih Sayang-Ku. Yang Akan Takjub Seisi Alam, Aku Akan Menyayangimu. Lebih Dari Kasih Sayang Seorang Ibu Pada Anaknya".

Kepada Jiwa-Jiwa Yang Tenang Allah Berfirman, "Wahai Jiwa Yang Tenang. Kembalilah Kepada Tuhanmu. Dengan Hati Yang Puas Lagi Diridhai-Nya. Maka Masuklah Ke Dalam Jamaah Hamba-Hamba- Ku. Dan Masuklah Ke Dalam Jannah-Ku"

Anda Ingin Beramal Shaleh...?

Tolong Kirimkan Kepada Rekan-Rekan Muslim Lainnya Yang Anda Kenal...!!!Semoga Kematian akan menjadi pelajaran yang berharga bagi kita dalam menjalani hidup ini.

Rasulullah SAW. menganjurkan kita untuk senantiasa mengingat mati (maut) dan dalam sebuah hadithnya yang lain, belau bersabda "wakafa bi almauti wa'idha", artinya, cukuplah mati itu akan menjadi pelajaran bagimu!

Semoga bermanfaat bagi kita semua, Amiin.....

Dapatkan Blacberry dari Dini Santi

gabung facebook zabidin13@yahoo.com

" ANISSA "

Suara isyarat telepon gengamku berbunyi. Ada SMS masuk. Aku melepas buku yg kubaca. Sempat ku lirik jam dinding. Hampir tengah malam. Kuraih telepon gengam dan membuka kotak pesan masuk. Nama sahabatku muncul dg pesan yg membuatku miris. Aku membalas SMS dg keterkejutan atas berita itu. Aku janjikan pertemuan besok pagi. Aku meletakan benda munggil tsb lalu kembali menuju ruang duduk. Mencoba melanjutkan membaca, tapi konsentrasiku buyar. Terbayang tiga anak Anissa temanku yg masih kecil. Bgm masa depan mereka? Sementara dia tdk bekerja krn selama ini hanya mengandalkan suaminya. Roni. Dan saat ini, suaminya itu mengakui sudah menghamili wanita lain. Oh...aku ikut merasa perih. Aku melangkah menuju kamar mandi, mengambil air wudhu. Sholat & meminta petunjuk Allah. ** Saat aku tiba di sebuah cafe, disudut ruangan dg 2 kursi tersedia, ku temukan wajah sembab sahabatku. Tubuhnya tampak lebih tipis. Tulang pipinya nampak menonjol. "Hai! Udah lama nunggu?" ku cium pipinya. "ngga" jawabnya serak. Aku duduk, menghadapi wajah buramnya & siap menjadi pendengar yg baik. Ceritanya berakhir dg isakan yg membuatku tdk saja trenyuh juga ikut meneteskan air mata. Ku biarkan dia menumpahkan segala perihnya, kupikir, hanya itulah yg dpt ku lakukan utk mengurangi bebannya. "Jadi keputusan mu bulat utk bercerai?" Anissa mengangguk. "Kamu siap dg segala resikonya? Kasian anak2" aku meraih jemarinya.meremas dg rasa prihatin. Anissa lagi2 mengangguk. Ku tau, dari ceritanya tadi, bhw pernikahan mereka sdh tdk dpt dipertahankan lagi. Roni sdh terlalu menyakiti bhkan menghina harga dirinya. Roni sdh sekian lama menjalin cinta dg perempuan yg ternyata mitra kerjanya. Jadi sekian lama suaminya mendustai dirinya. Wanita itu juga segalä2nya lebih dari Anissa. Percuma aku membantah keinginan Anissa utk berpisah. Aku hanya mendampinginya, berusaha agar anak2 jgn terlalu jadi korban. *** Tiga bulan berlalu, aku disibukkan dg pekerjaanku. Walau ga punya kantor, namun aku tetap bekerja dg disiplin waktu melebihi jam kerja org kantoran. Hanya saja, dg kesibukan di rumah sendiri, dg satu ruangan yg ku sulap jadi ruangan kerjaku, membuat waktuku lebih flesibel. Lembaran koran ditanganku hampir jatuh, disana terpampang foto Roni & seorang wanita dlm balutan pakaian penikahan. Ucapan selamat yg diberikan oleh perusahaan perempuan itu. Aku termanggu. Rasanya belum lama putusan cerai mereka. Mataku menatap perut wanita dlm foto lembar koran itu. Agak menonjol. Benar perut itu sdh berisi. Aku membaca sedikit kalimat ucapan. Melempar koran dan mencari telepon gengamku. "Nisa. Ada berita perkawinan mernka di koran" aku bagai hilang akal memberitahu Anissa. " Ya, aku juga udah liat" suara hampa di seberang sana. "yang sabar yah!"Kadang aku kecewa sendiri pd diriku karena tdk terlalu bisa berbuat banyak dlm membantu sahabatku. Gugurnya hak asuh terhadap 3 anak kepada Anissa adalah anugerah sekaligus tantangan buat dia. Anugerah karena harta paling berharga dlm hidup adalah anak2. Tantangan buat Anissa,krn dia harus mampu menjadi seorang ibu sekaligus seorang ayah bagi anak2nya. Apakah dia mampu? " Nisa, kamu baik2 saja kan?" ku tepis lamunanku. Kucoba menyimak suaranya di telp. " Ya. Aku baik2 saja. Aku juga udah cerita ke anak2 bahwa ayah mereka udah menikah lagi " aku merasa ketegaran sahabatku itu dari suaranya. " trus bgm reaksi anak2?" suara tawa Anissa nyaris mengejutkanku. "Yah, namanya anak2, mereka senang malah. Karena ayah & wanita itu kelihatan ganteng & cantik. Bahkan Cia bangga foto ayahnya terpampang besar di koran" Aku bergidik. Membayangkan tawa pilu Anissa. " Benar Nisa, namanya anak2 ya ngga ngerti lah" aku membenarkan reaksi anak2 Anissa. " ya udah. Yg penting kamu udah belajar iklas, dekatkan diri pd Allah, sholat dan minta petunjuk dariNya" " Trims ya" samar ku dengar suaranya. " oh ya, bgm dg rencana buka toko, jadi?" Ku dengar suaranya penuh semangat bercerita tentang rencana masa depan nya & anak2nya. Alhamdulilah Ronipun masih rutin mengirim biaya tuk anak2nya. Aku bisa tenang mendengar. Aku tau, Anissa wanita yg kuat & tegar. Ku doa kan kebahagiaan utknya & anak2nya. **** Waktu cepat berlalu,aku sibuk dg pekerjaanku. Kehidupanku memang hanya di isi dg kerja & kerja. Sampai saat ini, aku masih melajang. Entah mengapa, aku belum ada niat menikah, aku menjadi takut dg cerita2 fakta yg ada disekelilingku tentang prahara perkawinan,ketidak jujuran laki2 pd pasangan & perselingkuhan. Mengerikan mendengar cerita mereka. Kurasa, aku tenang dg keadaanku saat ini. Seperti lagu opie yg biasa ku dengar" i'am single i'am verry happy". Aku lebih takut mengalami hal2 yg buruk itu di banding keadaanku saat ini. Hubunganku dg Anissa lebih sering via telepon. Kesibukan ku yg lebih sering ke luar kota lebih menyita waktuku. Kalo aku ada waktu, sekali2 aku berkunjung ke tokonya. Walau tak terlalu ramai pengunjung/pembeli,tapi kelihatan Anissa baik2 saja & tetap semangat. Musim berganti, waktu cepat berlalu...hingga suatu saat, kembali keadaan buruk menghantuinya. Sejak istri Roni melahirkan anak mereka, Roni mulai jarang mengirimi anak2nya biaya. Lalu toko Anissa mulai sepi pengunjung. Anak2nya mulai masuk usia sekolah. Secara ekönomi aku lumayan bisa membantunya. Tapi apakah begini selamanya? Beberapa kali aku coba urun rembuk utk menentukan bisnis apalagi yg bisa membantunya pulih secara ekonomi. Kurasa hatinya pun belum benar2 sembuh oleh luka lalu. Kesibukan ku kian bertambah. Hubunganku dg Anissa agak longgar. Hingga suatu hari....tergopoh2 aku menraih telp gengam dalam tas tanganku. Terbaca nama Anissa disana. " ya hallo.," sapaku. Terdengar suara asing ditelingaku " maaf, ibu Arini...saya tetangga ibu Anissa, apakah ibu bisa datang kesini? Suara itu bernada panik. " oke bisa. Ada apa ya?" aku jadi ikut panik. " bu....ibu Anissa dan anak2nya..." ada nada ragu dlm suara itu. " cepat katakan, ada apa dg mereka? Hanya aku kerabat terdekatnya!" aku merasa marah campur gelisah. " bu...Anissa dan anak2 sudah dibawa ke rumah sakit. Mereka meminum racun serangga. Mereka dlm keadaan sekarat. Tadi Rudi anak saya, teman main anak Bu Anissa yg melihat mereka minum racun,lalu kejang2 dan Rudi lari menemui saya" cerita nya dg suara sengau. Aku lemas. " bgm keadaan mereka? Parah?" aku berlari ke luar rumah, meraih tas tanganku dan kunci kontak. " entahlah bu, yg jelas tadi ketahuan, anak yg paling kecil udah ngga napas lagi" aku lari menuju mobil seperti kesetanan....lupa menanyakan ke Rumah Sakit mana mereka dilarikan. ***** Tanah merah masih basah. Taburan bunga masih menebar harum. Kupeluk tubuh munggil alex, anak ke 2 Anissa. Ibu dan 2 saudaranya telah tidur tenang dialam sana. Semoga Allah memaafkan segala khilafnya...ku cium Alex. " kamu bisa memanggilku bunda ya. Sekarang kamu jadi anakku, mau?" tanyaku pd wajah mungil itu. Dia menggangguk tersenyum.," ya tan...e ...bunda " suaranya polos setelah menatap mataku. Aku tersenyum. Menarik tangan nya dan mengajaknya menjauh dari pemakaman. Mentari masih bersinar terik, namun kesejukan hatiku terasa nyata. Dlm gengamanku ada tangan mungil yg tlah menjadi tanggung jawabku. Terima kasih Allah,kau selamatkan jiwa kecil yg penuh asa utkku. Tamat.( BY DesanDen)

Menginstall Maktabah Syamilah Ver 2.00

Untuk Menginstall Maktabah Syamilah Ver 2.00 ini pastikan ada space 5 giga keatas pada hard disk anda

Pastikan juga anda telah menginstall WinRar pada system anda

Copy seluruh file .RAR pada kedua CD ini ke hard disk anda. Yaitu file:



Kemudian buka (klik) file hingga muncul gambar dibawah ini





Kemudian Blok folder





Klik toolbox



















Hingga Muncul





Pilih Drive yang anda kehendaki dengan kapasitas diatas 4 Giga byte; missal kemudian klik



Hingga muncul



Tunggu hingga selesai. Pada hard disk anda sekarang telah terdapat folder

Bukalah ( Klik ) Folder tersebut hingga muncul



Buka (double Klik)









Ikuti Perintah Selanjutnya



Insya Allah dengan mudah Maktabah Syamilah ver 2.0 sudah terinstall ke komputer anda



Untuk Menjalankannya Double Klik icon
















pada desktop






Untuk Menginstall Maktabah Syamilah Ver 2.00 ini pastikan ada space 5 giga keatas pada hard disk anda

Pastikan juga anda telah menginstall WinRar pada system anda

Copy seluruh file .RAR pada kedua CD ini ke hard disk anda. Yaitu file:



Kemudian buka (klik) file hingga muncul gambar dibawah ini





Kemudian Blok folder





Klik toolbox



















Hingga Muncul





Pilih Drive yang anda kehendaki dengan kapasitas diatas 4 Giga byte; missal kemudian klik



Hingga muncul



Tunggu hingga selesai. Pada hard disk anda sekarang telah terdapat folder

Bukalah ( Klik ) Folder tersebut hingga muncul



Buka (double Klik)









Ikuti Perintah Selanjutnya



Insya Allah dengan mudah Maktabah Syamilah ver 2.0 sudah terinstall ke komputer anda



Untuk Menjalankannya Double Klik icon

MISTERI (4 )

Suatu siang yg panas. Sepulang sekolah, aku & ke 3 adikku makan dg lahapnya. Setelah adik bungsuku tidur siang, aku membuka2 buku pelajaranku. Adik ke 2ku mengerjakan PRnya & adik ke3 ku mencoret2 di buku gambar. Dia memang hobi melukis,mungkin bakat itu diturun kan dari papa. Mama sedang menjahit pakaian2 yg kancingnya lepas ato robek. Saat itu aku ingat kejadian saat mama menjerit di tengah malam. " mama janji mau cerita tentang jeritan itu? " aku mengangkat wajah dari buku pelajaran ku. 2 adikku mendekat. " iya ma, cerita dong " adik no.2 ku memohon. Aku melirik wajah mama. Dia meletakan pakaian yg dijahitnya di keranjang pakaian. Menghela napas panjang, ada kegelisahan yg ku tangkap di mata itu. Aku mengenal mamaku, dia bukan lah jenis wanita penakut. Dia tegar,pemberani & kuat. Buktinya, kami berhasil pindah dari pedalaman Kalimantan Tengah melalui sungai dg kapal kayu besar berhari2 menyusuri sungai tanpa di temani papa yg sedang ke luar pulau. Kami pindah menuju ibu kota propinsi kalimantan Selatan. Walaupun tempat itu asing buat kami. Mama berhasil melalui hal itu, ato waktu di udik, kami tinggal di desa yg penghuni nya jarang. Jarak rumah penduduk dg rumah kami sangat jauh, bahkan harus menembus hutan gelap dg pepohonan lebat. Otomatis hanya kami berlima saja. Toh, mama tetap berani. Keberanian mama menular pdku. Aku jarang merasa takut. " loh malah melamun? " mama menjawil hidungku. " katanya mau dengar cerita?" aku mengangguk malu. Mama memulai ceritanya " sayang, kalian tau kan. Kita mahluk manusia di ciptakan tdk sendiri. Ada mahluk2 lain, yg dunianya juga berbeda dari alam kita..." Adikku langsung nyeletuk " maksud mama, hantu? Seperti yg dikatakan org2 tentang rumah kita?" adikku beringsut merapatkan tubuhnya pdku. " Engga sayang. Mahluk2 itu tdk akan menganggu kita. Kita punya dunia masing2. Mereka adalah mahluk yg bernama jin" Lalu mama bercerita mahluk2 ciptaan Allah di alam gaib. Hampir persis seperti yg diceritakan oleh guru agamaku di sekolah. Jadi aku boleh percaya pd hal2 diluar kemampuan manusia, tapi aku tdk boleh takut karena kepada Allah lah kita wajib takut. " trus mimpi mama tentang apa? " aku menatap penasaran. " mama juga ngga yakin, itu mimpi ato halusinasi. Mama udah tidur ato belum... Mama melihat satu wajah yg bukan wajah manusia biasa menatap mama dari kaca pintu itu". ( pintu kamar mama yg nembus ke ruang tamu, separuhnya terbuat dari kaca bagian atasnya sementara bawahnya dari kayu ulin yg berat). Aku bergidik. " wajahnya mengerikan tapi ngga jelas. Mama coba mengedip2kan mata lalu mengucek2 sambil bangung dari tempat tidur, wajah itu tetap ada. Menatap dg pandangan mengerikan, mama ketakutan lalu spontan menjerit. Mama baru sadar, mengucapkan nama Allah, membaca sebaris ayat yg terlintas di otak, lalu lari menuju kamar kalian" mama menarik napas. Dadanya turun naik." Wajah itu hilang setelah mama menjerit?" tanyaku. " mama nga tau, krn mama langsung lari & ngga berani melihat ke arah pintu lagi" Mama menghela napas lagi. " entah mengapa, setelah itu, mama merasa selalu ada yg mengawasi mama dlm rumah ini. Namun yakinlah, Allah akan selalu menjaga kita sayang" mama menenangkan kami. Aku baru sadar, beberapa malam setelah kejadian itu, mama tidur dgku. Kami ngumpul di ranjangku. Mama tetap mengajarkan kami agar tdk takut & menghapal doa2 yg mampu membuat kami tenang. Sejak cerita mama, kami selalu bersama2 melakukan kegiatan dlm rumah. Makan malam di percepat, hampir sore kami udah makan. Nonton TV (hitam putih,pd masa itu) jarang kami lakukan di ruang keluarga. Kami lebih banyak berkumpul di ruangan tidur anak2 yg besar. Saat papa datang, mama menceritakan hal itu, tapi papa mengatakan itu hanya perasaan mama saja. Suasana lebih cerah & ceria kalo papa ada di rumah. Dia pintar masak. Kadang dia membawa udang besar, mengoreng ato membuat sup dg udang itu. Ato juga kepiting. Jenis lauk yg jarang kami makan. Papa sangat suka pd jenis ikan2 laut. Terkadang papa juga membawa kakap merah. Memasaknya dg lezat. Suasana rumah jadi ramai. Apalagi tamu2 kadang bertamu sampai larut malam di rumah kami. Ketakutan itu berlahan2 sirna dari otak2 kekanakan kami. Hari terus berganti. Permainan anak2pun ada musimnya. Saat musim layang2. Kami melapisi benang kami dg lapisan campuran yg aku ga ngerti. Hanya adik ku yg tau, sehingga benannya menjadi tajam. Kami membentang benang di bawah rumah panggung kami. Melilitkan benang pd tiang2 rumah,melapisi, mengeringkan lalu memintalnya kembali pd bekas kaleng susu kental manis yg dilubangi bagian tengahnya. Saat papa harus kembali pergi, tamu2 juga mulai berkurang datang. Maka kesunyian mulai melingkupi kami. Jam makan malam kami yg dulu bergeser sore krn ketakutan dulu kembali ke malam hari. Kami berkumpul riuh, layaknya sebuah keluarga walaupun tanpa papa lagi. Ketakutan itu benar2 hilang. Aku bahkan sering mandi berlama2 di kamar mandi belakang karena airnya yg sejuk segar. Mungkin karena bak mandi itu dari batu & dasarnya hitam tak kelihatan apa2. Rasanya dingin. Bak itu tak pernah surut, airnya selalu penuh. Krn kalo tersisa separuh, tanganku dg gayung tak kan sampai menyentuh airnya. Aku mandi sambil bernyanyi & suaraku bergema memantul dari dinding & langit2nya yg tinggi. ¤¤¥ Disaat usiaku genap 10th. Aku diberi tanggung jawab untuk memasak nasi utk makan malam. Jadi sore aku udah siap2 memasak, proses masaknya 2x. 1x saat menunggu nasi di kuali/panci setengah matang,lalu memanaskan air dalam pancing besar & tinggi dg saringan ditengahnya. Panci itu disebut dandang, saat air dlm dandang meletup2 maka saat itulah proses ke 2xnya mematangkan nasi dg cara mengukusnya. Aku melakukan dg pelan2.memasukan beras setengah matang ke dlm dandang agar jgn tumpah ato jatuh. Walau panas, aku tetap bekerja dg teliti. Lalu merendam panci bekas menanak nasi tsb dg air,agar kerak2 yg menempel bisa dg mudah di cuci. Saat proses memasak itu, menunggu nasi matang,aku sering duduk di teras belakang dg santai. Bernyanyi2. Saat itu aku mempunyai sebuah gitar yg dibelikan oleh papa, sbg hadiah ulang tahunku. Lagu yg kumainkan adalah lagu daerah banjar berjudul " daun dadap" kunci nadanya sangatlah mudah di hapal. Sambil menghirup udara sore, aku memetik gitar dg suara senarnya tak bening. Ngejreng2 terdengar falas. Tapi aku cukup senang. Aku membayangkan, bgm papa begitu merdu memetik dawai2 gitar. Saat begitulah, aku juga asyik menatap tupai yg berlarian di pohon kelapa. Melompat sana sini dg riang nya. Kebahagian masa kecilku, selalu membuatku tersenyum. Namun keadaan itu tak abadi. Tiba2 ada lagi kejadian dlm rumah itu yg membuatku syok. Bahkan sampai membuatku sakit panas berhari2. Bayangan yg membuatku menjerit2 baik saat ku tidur atopun saatku sadar.( uh capeknya ngetik...bersambung)

MISTERI (3)

¤¤¤¤¤ Waktu berlalu, tak terasa sebulan kami menghuni rumah tua peninggalan zaman penjajah. Aku & adik2 sekolah, bermain & belajar selayaknya anak2 pd umumnya. Karena aku anak tertua,maka aku lebih byk diberi tanggung jawab membantu mama. Apalagi papa lebih sering bepergian ke luar daerah. Pekerjaan nya memang mengharuskan dia mengurus bisnisnya begitu. Tugasku yg utama adalah menjaga adik2ku. Mengawasi mereka agar jgn bermain ditempat2 berbahaya. Sungai kecil/besar krn 2org adikku belum bisa berenang(aku juga yg ngajarin sampai mereka bisa berenang), jangan terlalu jauh masuk hutan semak belukar dibelakang rumah, karena di sana ada ular ato biawak besar, ato binatang2 lainnya. Ato jangan berlarian dekat jalan raya, takut tertabrak lalu lintas yg lumayan rame. Tugas lainku adalah menyapu rumah. Tapi kalo mama capek, kadang dia meminta tolong sama tetangga utk bersih2. Walaupun tetangga itu agak takut masuk rumah. Ruangan yg luas dirumah itu hanya terpakai beberapa buah. Yg lainnya kosong, walau ga di kunci, kami ga berani masuk. Kamar tidur orgtua tembusan dg kamar tidur kami. Kami tidur dlm satu kamar, aku tidur di ranjangku sendiri,adik2ku ngumpul di ranjang bertingkat 2. Sebelah kamar kami ada ruang makan langsung tembus ke dapur yg sangat luas. Ruang tamu merangkap ruang keluarga memanjang dari arah pintu masuk utama lalu berbelok menuju ruang dapur,ke kanan dapur ada kamar mandi & WC yg sangat luas. Bak air di kamar mandi sangat besar. Aku dan adik2 jarang mengunakan karena agak takut. Kami sering mengunakan kamar mandi/WC di ruang tidur orgtua kami. Lebih dekat. Dari dapur & kamar mandi ada pintu menuju teras belakang. Disitu ada pintu menuju ruangan2 lain lagi, yg nga pernah kami buka. Ruangan2 tersebut menuju teras samping lainnya. Sebenarnya ada 2 ruangan besar lagi dari ruang utama yaitu sisi kanan sebelum menuju dapur & satunya lagi setelah ruangan keluarga sebelum menuju ruang makan. Ruangan2 tsb dibiarkan terkunci dlm keadaan gelap. Kata org2, jendela2 ruangan itu sering terbuka pd malam hari. Padahal jelas2 kami tak pernah membukanya. Tapi kami coba ga peduli dg omongan orang. ¤¤¤¤¤¤ Pada suatu malam, saat kami tengah terlelap tidur. Aku di bangunkan oleh teriakan keras hampir menyerupai jeritan panjang. Aku terbangun dan mendapatkan mama masuk ke kelambu ranjang tidurku. Napasnya memburu. Adik2ku turun dari ranjang, berlari masuk ranjangku. Dg wajah ngantuk campur bingung plus takut. Dia memeluk adik bungsu kami. Aku menatapnya, menuntut agar mama cerita, kenapa dia menjerit. Tapi mata mama menghindar dari tatap tanyaku. " Ayo anak2, kita tidur kembali yuk " kami tak ada yg bergerak. Mama menuntun 2 adikku ke ranjang mereka. " tidur aja berdua, ngga usah naik ke ranjang atas" ku dengar suara mama halus, menenangkan 2 adikku. Aku & adik bungsuku tetap di ranjangku. Tak lama mama gabung di ranjangku. Dia berkumpul dg kami. Aku masìh menatap dg penuh pertanyaan. " sudah, tidur aja lagi sayang. Mama tadi cuman mimpi. Besok mama cerita yah. Ayo bobo" mama mengusap rambutku. Matanya menatap tenang memberi rasa damai. Ku lirik adik bungsuku, yg sdh lelap dg boneka beruang kecil dlm peluknya. Ku rebahkan tubuh dan mulai memejamkan mata. ¤¥ Saat pagi datang pagi datang, kelìhatannya adik2ku lupa pd kejadian tengah malam. Mamapun di sibukkan dg persiapan anak2nya yg mau berangkat sekolah. Aku sarapan lalu buru2 berangkat menuju sekolah dg adik ke2 ku. Akupun melupakan kejadian semalam.( uuh...kehilangan ide. Ntar nyambung lagi deh...)

MISTERI (2)

¤¤¤ Masa kecil ku & adik2ku adalah masa bermain. Masa dimana kami benar2 puas berekspresi dlm kreatifitas sederhana otak anak2 kami. Memancing, berenang sampai mata merah, naik sepeda sampai pegal,ato naik pohon,masuk2 semak belukar dllnya. Utk permainan lainnya seperti main tanah,main dg alat2 yg ada tersedia disekitar ato yg dibeli oleh orgtua. Benar2 puas. Sehingga saat malam tiba, setelah usai makan malam, maka kami tidur dg sangat sangat pulas. Sebenarnya, setelah beberapa hari kami mendiami rumah itu, ada beberapa tetangga yg cerita2 tentang rumah tua kami. Cerita2 ngeri yg membuat bulu kuduk meremang. Tapi anehnya, kami tak merasakan apa2 selama mendiami rumah tsb. Memang sih, hari pertama memasuki rumah, papah sakit,disusul adik2ku.lalu mama. Tapi kupikir itu krn lelah aja. Lelah bebenah menata rumah,memperbaiki & membersihkan rumah yg memang udah tahunan nga dihuni. Hanya aku yg ga jatuh sakit. Walaupun aku juga lelah membantu,tapi hatiku senang. Tinggal dirumah tsb dg hutan belukarnya membuatku damai. Aku punya tempat menönton binatang2 kecil liar beraksi. Bahkan aku pernah ternganga berjam2 saat mengintip proses makannya si ular, saat melahap seekor katak yg 3kali besarnya dari tubuh si ular. Wow! Aku ngeri campur takjub. Kala itu kusadari, ular tak perlu mengunyah mangsanya,tapi menelannya bulat2. Kurasa, cerita2 tentang rumah tua kami yg berhantu itu hny isapan jempol. Halusinasi para tetangga yg ketakutan pd keangkeran rumah yg umurnya puluhan tahun itu. ¤¤¤¤ Cerita2 tentang keangkeran rumah itu antara lain : ada suara2 teriakan, riuh tawa, tanggisan ato gumam ga jelas. Ada suara rantai yg di seret dilantai. Ada suara bantingan pintu ato jeritan panjang kesakitan. Kadang muncul bayangan2 di halaman depan/ teras muka ato belakang rumah. Ato jendela2 yg terbuka, lalu muncul wajah2 ga jelas di jendela. Sementara bila terang siang datang,tak ada satupun jendela yg terbuka. Dan byk lagi cerita seram lainnya. Sehingga byk penduduk yg enggan melintas jalan dpn rumah bila gelap menjelang. Ato kalopun harus lewat juga, mereka akan bergegas & tdk akan pernah menoleh ke arah rumah. Setelah kami menghuni rumah tsb, maka sudut2 rumah terang benerang. Papa memasang bola lampu dg watt besar. Sehingga cahaya lampu menerangi utuh sosok rumah tsb. Tapi kata orang2, dlm cahaya terang, malah membuat rumah bertambah angker & mengerikan! Lalu papa merubah cat rumah tsb menjadi biru cerah dg bingkai2 putih. Aku merasa, bangunan itu tampak lebih indah. Namun cerita yg berkembang tetap mengerikan. Bahkan ada beberapa tetangga yg memandang kami dg aneh. Tatapan takut ato apalah? Pikiran polosku ga bisa membaca maksud org2 tsb. ( bersambung deh. Capek ngetik)

MISTERI (I)

Aku masih selalu terkenang masa kecilku. Sebagai keluarga yg pas pasan. Orangtuaku bukan keluarga yg bisa dikatakan mampu. Rumah aja ga punya. Sehingga hidup kami selalu berpindah dari satu rumah kontrakan lain ke kontrakan lain nya. Dari daerah ke wilayah lainnya. Beberapa kali juga harus pindah sekali. Puih! Capek. Harus menyesuaikan diri dg lingkungan baru,sekolah,tetangga. Ohh...! Tapi yg paling ku kenang adalah masa2 saat kami meninggali sebuah rumah besar,peninggalan zaman Belanda. Rumah tsb adalah rumah salah satu keluarga papaku. Karena kasian lihat kami pindah2 maka, keluarga jauh tsb meminta kami mendiami rumah warisan turunan dari keluarga, yg emang ada garis keturunan bangsa penjajah itu. ¤¤ Kalo salah, saat itu aku masih berumur 9 ato 10 tahun, kelas 4 Sekolah Dasar. Tiga org adikku, yg hny berjarak 1th, maka bisa dibayangkan repotnya ibuku mengurus kami.Sementara papa kami jarang dirumah. Rumah yg kami tempati sebenarnya terletak di pinggir jalan raya. Dimana lalu lintas pd masa itu lumayan rame. Tapi karena pekarangan rumah itu luas, maka jarak rumah sama jalan luwayan jauh. Rumah itu sangat besar, tinggi, karena berbentuk rumah panggung. Sehingga di bawah bangunan tersebut tempat kami bermain. Walaupun aku meloncat, tinggi tubuhku belum mampu menyentuh lantai rumah. Jarak tiang rumah kurang lebih 2meter. Yg terbuat dari kayu ulin. Tangga menuju rumahpun sangat tinggi. Setiap sore, kami duduk2 di tangan ato di teras rumah. Pintu & jendela rumah sangat besar & tinggi. Lebih tinggi lagi langit2nya. Sehingga,kalo hari hujan, kami bermain bola ato bulu tangkis di dlm rumah. Ruangan nya sangat besar & luas. Kami berlarian & berkejar2an dlm rumah. Tembus dari pintu satu ke pintu lainnya. Dibelakang rumah, tanahnya sangat luas, ada beberapa pohon duku, pohon jambu, pohon kelapa. Beberapa meter ke dalam lagi, ada sebuah sungai kecil disana. Kalo air sungai besar pasang, maka sungai kecil di belakang juga ikut pasang. Dari teras belakan rumah, kami sering mengintip binatang bunglon yg suka berganti warna saat menempel pd tempat2 dia hinggap. Ato turun mendekati sungai kecil, mengendap diam2, mengintip beberapa ekor berang2 yg bermain ato menangkap udang/ikan2 kecil. Ato bila saatnya buah jambu air yg merah muda menyala memancing selera tuk disantap. Maka kami memanjat pohon itu tanpa peduli badan bentol2 digigit semut merah yg besar2. Kami menamakan nya semut rang2. Agak masuk ke belukar rumput, disana ada beberapa nisan tua tersusun. Ada sebagian yg tak terlihat, krn tertutu semak, hutan kecil belukar. Karena takut, kami tak pernah sampai kesana. Hny sebatas pohon jambu air. ( bersambung, nyari mood dateng)

gabung facebook!!

Pengikut